KATA PENGANTAR
Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi dan tuntutan kebutuhan masyarakat saat ini, program pengembangan SDM berbasis enterpreneurship yang kompetitif di SMK NEGERI 5 SURAKARTA merupakan bagian dari upaya untuk merealisasikan SCHOOL BUSINESS PLAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.Perlu diketahui bahwa pembelajaran di SMK NEGERI 5 SURAKARTA saat ini telah menggunakan beberapa pendekatan Pendidikan dan Pelatihan yaitu : CBT, Production Based Training serta Life Skill yang mana pada implementasinya melibatkan unsur Du / Di, Stake Holder serta masyarakat dengan menrapkan SMM ISO 9001 : 2000 yang telah diperoleh dari TUV.
Untuk mengembangkan sekolah menuju SBI, SMK NEGERI 5 SURAKARTA telah menyiapkan SCHOOL BUSINESS PLAN (SBP) khususnya Business Center Manufacture kepada Direktorat Pembinaan SMK. Hal ini bertujuan agar pengembangan di SMK NEGERI 5 SURAKARTA nantinya dapat memperdayakan semua unsur yang terkait dengan pelayanan, usaha dan produk sehingga ada peningkatan mutu guna memenuhi tuntutan pemenangan persaingan yang ada.
Demikian besar harapan kami atas dukungan baik dari Pemerintah Pusat, Pemeritah Kota Surakarta, Partisipasi Komite Sekolah, Du / Di maupun masyarakat demi terlaksananya persiapan pengembangan SMK Bertaraf Internasional di SMK NEGERI 5 SURAKARTA.
Surakarta, 12 September 2008
Kepala SMK Negeri 5 Surakarta
Drs. Susanta,MM
NIP. 131784155
PROFIL SEKOLAH
1.DATA SEKOLAH
a. Nama SMK : SMK Negeri 5 Surakarta
b. Status : Negeri
c. PBM : Pagi/siang
d. Sertifikasi ISO 9001-2000 : Bersertifikat
e. Alamat sekolah : Jl. LU. Adisucipto 42
f. RT/RW : 02/08
g. Desa : Kerten
h. Kecamatan : Laweyan
i. Kota : Surakarta
j. Telp/Facs : 0271 713 916/727068
k. Website/E mail : www.smk5solo.net/smk5solo@yahoo.co.id
l. NSS : 321036101002
2.DATA KEPALA SEKOLAH
a.Nama Kepala Sekolah : Drs. Susanta,MM
b.Basic pendidikan : Sarjana Teknik Mesin
c.Status : Pegawai Negeri
d.Alamat rumah : Bulu
e.RT/RW : 03/08
f.Desa : Bakalan
g.Kecamatan : Polokarto
h.Kabupaten/Kota : Sukoharjo
i.No.Telp/HP : 08122618218
3.DATA PROGRAM KEAHLIAN
a.T. Konstruksi Kayu : Kelas 1 : 27 Kelas 2 : 32 Kelas 3 : 25
b.T. Konstruksi Batu & Beton : Kelas 1 : 23 Kelas 2 : 23 Kelas 3 : 24
c.T. Gambar Bangunan : Kelas 1 : 34 Kelas 2 : 27 Kelas 3 : 22
d.T. Pemanfaatan Tenaga List : Kelas 1 : 104 Kelas 2 : 76 Kelas 3 : 0
e.T. Elektronika Industri : Kelas 1 : 101 Kelas 2 : 95 Kelas 3 : 0
f.T. Listrik Pemakaian : Kelas 1 : 0 Kelas 2 : 0 Kelas 3 : 72
g.T. Listrik Industri : Kelas 1 : 0 Kelas 2 : 0 Kelas 3 : 70
h.T. Permesinan : Kelas 1 : 140 Kelas 2 : 140 Kelas 3 : 105
i.T. Mekanik Otomotif : Kelas 1 : 105 Kelas 2 : 96 Kelas 3 : 36
4.DATA SARANA PRASARANA
a.Jumlah Ruang Teori : 28 ruang
b.Jumlah Ruang Praktek : 8 ruang
c.Jumlah Lab. Komputer : 2 ruang
d.Jumlah Ruang Perpustakaan : 1 ruang
e.Jumlah Lab. Bahasa : 1 ruang
5.DATA GURU/TU
Jumlah Guru
a.Normatif : 22 PNS, 7 Non PNS
b.Adaptif : 30 PNS, 10 Non PNS
c.Produktif : 64 PNS, 5 Non PNS
d.Jumlah TU : 7 PNS, 18 Non PNS
6.DATA SISWA
a.Jumlah Pendaftar : 1596
b.Jumlah yang Diterima : 516
c.Jumlah Siswa : 1377
d.Jumlah Lulusan : 318
e.Jumlah yang Mengulang : 16
f.Jumlah Putus Sekolah : 0
7.HASIL NILAI RATA-RATA UAN
a.Matematika : 6, 83
b.Bahasa Inggris : 6, 53
c.Bahasa Indonesia : 6, 93
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kurikulum Bernbasis Kompetensi yang diterapkan mampu menyelaraskan penguasaan ilmu pengentahuan dan teknologi yang berkembang serta dasar kewirausahaan bagi anak didik. Tetapi guna percepatan pencapaian tujuan sekolah dan mendukung Kota Vokasi, Pendidikan Berbasis Produksi perlu dikembangkan, direalisasikan dan ditingkatkan.Business Center Manufacture merupakan aktualisasi program Unit Produksi Sekolah yang dapat mendukung Multy Effect kinerja sekolah dan tuntutan masyarakat atau customer. Teaching Factory sebagai wahana Pendidikan Berbasis Produksi meupakan embrio Pembelajaran Manufacture yang harus dioptimalkan dan diberdayalan.
Manufacture memiliki basis teknologi yang dapat ditopang berbagai disiplin ilmu, program keahlian kejuruan serta mitra kerja. SMK NEGERI 5 SURAKARTA memiliki program keahlian dan kerjasama mitra (networking) yang cukup untuk membangun bisnis manufaktur di sekolah. Fasilitas benkel, mesin, gedung, SDM, managemen mutu, pendanaan dan kemitraan yang ada merupakan potensi untuk Business Center Manufacture.
Pengalaman pengelolaan Unit Produksi yang bermitra dengan perusahaan logam, kayu, kelistrikan dan otomotif menjadi inspirasi untuk mendirikan pusat bisnis perakitan sepeda motor untuk divisi Otomotif dan perakitan mesin perkakas untuk divisi Teknik Mesin Perkakas.
Badan usaha yang legal menggunakan Commanditer SMK 5 yang dilebur dalam Afiliasi Unit Produksi Sekolah sudah memiliki brand image yang cukup baik untuk Solo dan Yogyakarta. Pemasok bahan baku dilaksanakan dengan mitra perusahaan logam PT Baja Kurnia dan Group Klaten. Pemasaran produk dapat dilakukan dengan kerjasama mitra dan show room yang sudah ada atau yang akan dibangun.
Sejak dirintis 1996 CV SMK 5 dan dilebur menjadi AFUP 2007 dengan divisi Mesin, Elektro, Kerja Kayu, Otomotif, Divisi Toko dan Divisi Kantin, omset mengalami pasang surut. Tahun 1997 omset mencapai 90, 5 juta, tetapi tahun 2006 omset menjadi 24, 9 juta. Dengan divisi usaha Manufacture Perakitan Sepeda Motor dan Perakitan Mesin Perkakas omset akan meningkat dan multy effect yang baik akan dapat diraih.
Semoga semangat, motivasi dan harapan terbaik ini mendapat dukungan dari semua unsur dan institusi terkait.
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
School Business Plan (SBP) adalah program perencanaan sekolah menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) yang sebelumnya dikenal dengan istilah School Development and Ivestment Plan (SDIP). Pada awalnya SDIP digunakan untuk pengembangan satu program keahlian sebagai program ristisan SBI yang didalamnya Unit Produksi dikembangkan sebagai Teaching Factory, sedangkan SBP adalah program pengembangan Sekolah Bertaraf Internasional untuk seluruh program studo yang akan dikembangkan selama 4 tahun yang akan datang (Target Akhir SBI - 2001).
Pada prinsipnya SBP memuat komponen dan sub-komponen yang sama dengan komponen dan sub-komponen yang ada dalam SDIP. Namun demikian terdapat penyederhanaan disesuaikan dengan Road Map dan kebijakan-kebijakan Direktorat Pembinaan SMK yang berkembang saat ini.
Secara garis besar, SBP Manufacture memuat rumusan Target Pengembangan Business Center Manufacture SMK NEGERI 5 SURAKARTA, teaching factory dengan perakitan mesin perkakas/CNC dan perakitan sepeda motor KANZEN AURIGA untuk mendukung Production Based Training serta rencana pengembangan kedepan .
2.TUJUAN SBP MANUFACTURE
Menyusun pedoman untuk implementasi perencanaan bisnis yang akan dijalankan menyangkut managemen usaha dan pendanaan untuk Bisnis Manufacture perakitan sepeda motor dan perakitan mesin CNC di sekolah.
3.VISI, DAN MISI
Semula Visi dan Misi SMK N 5 Surakarta seperti berikut :
Visi sekolah :
Menciptakan Teknisi Tingkat Menengah, Profesional dan Tangguh.
Misi sekolah :
1.Mendidik dan melatih Peserta didik dengan Prinsip Kewirausahaan.
2.Mendidik dan melatih Peserta didik sesuai kebutuhan Dunia Kerja.
3.Mendidik dan melatih Peserta didik untuk Mandiri.
Saat ini disempurnakan menjadi :
Visi dan Misi Sekolah : Aktif Produktif
Mutu Pendidikan Aktif yaitu mewujudkan SMK Negeri 5 Surakarta sebagai pencetak tenaga kerja yang :
Ø Agamis : selalu mengedepankan IMTAQ dalam belajar dan bekerja,
Ø Kompetitif : mampu bersaing secara positif dalam dunia usaha / dunia kerja,
Ø Tangguh : dalam menghadapi tantangan dan persaingan global,
Ø Inovatif : selalu berusaha mengadakan pembaharuan yang lebih baik,
Ø Familier : menjunjung tinggi semangat kebersamaan, tenggang rasa dan kekeluargaan.
Mutu Organisasi Produktif yaitu :
Ø Professional : mampu menerapkan kecakapan, ketrampilan dan adaptabilitas yang tinggi untuk mencapai Visidan Misi
Ø Edukatif : selalu menerapkan prinsip pendidikan dan pengajaran
Ø Sportif : selalu mengedepankan kedisiplinan dan obyektif dalam melaksanakan tugas.
4.POTENSI SEKOLAH.
Potensi yang dimiliki sekolah :
a.Jumlah tenaga kependidikan cukup dan sesuai spesifikasinya.
b.Jiwa wirausaha tenaga kependidikan baik.
c.Peran Komite sekolah sangat baik.
d.Hubungan kerjasama Industri sangat baik untuk kerjasama produk / sub kontrak produk.
e.Prestasi Akademik di tingkat Propinsi baik, sedang di tingkat Nasional cukup ( Th. 2001 juara 1 Tk. Nasional untuk Teknik Mesin Perkakas ).
f.Jumlah siswa cukup banyak : Th. Pelajaran 2007/2008 sebanyak 1205 siswa untuk tujuh program keahlian yang dimiliki.
g.Aspek edukasi pada kegiatan unit produksi sebagai salah satu usaha meningkatkan profesionalisme dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan guru dan siswa berjalan baik.
h.Lingkungan kampus berada di komplek Soko Kota Vokasi dilingkungan industri kayu, kelistrikan, otomotif dan logam.
i.Fasilitas gedung, mesin, sistem managemen mutu dan SDM memadai.
5.POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
a.Pembangunan bengkel sepeda motor, show room hasil produksi dan office / kantor.
b.Pengembangan divisi usaha yang dapat mendukung Bisnis Manufacture.
c.Meningkatkan kerjasama kemitraan dalam pemasaran, survey dan pemetaan pasar.
d.Meningkatkan kerjasama kemitraan dalam penguasaan teknologi otomasi dengan perguruan tinggi / lembaga professional.
BAB II
DISKRIPSI PERUSAHAAN
Usaha ini dirintis sejak tahun 1996 dengan nama CV SEMANGKA LIMA bergerak dalam pekerjaan mechining, wood working serta perdagangan umum. Dinamika dunia usaha, karena kenaikkan BBM omset terus menerus menurun dan sejak tahun 2006 dilebur menjadi AFILIASI UNIT PRODUKSI. Sebagai Komisaris Kepala Sekolah SMK NEGERI 5 SURAKARTA sekaligus sebagai pendiri : Drs. Susanta, MM.DISKRIPSI PERUSAHAAN
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PRODUKSI
SMK NEGERI 5 SURAKARTA
I.PENGELOLAAN UNIT PRODUKSI
A.PERSIAPAN
Keberhasilan pengelolaan Unit Produksi ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya SDM, fasilitas, modal dan sistem pengelolaan itu sendiri, sehingga dalam pengelolaan UP khususnya faktor-faktor tersebut diatas harus dipersiapkan dengan matang.
1.Sumber Daya Manusia
Persiapan sumber daya manusia diutamakan dari intern sekolah : Guru, Karyawan atau siswa, agar tidak menyimpang dengan tujuan, fungsi dan manfaat UP itu sendiri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan pada jabatan/posisi khusus harus mengambil dari luar. Dalam menentukan personal UP hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor.
a.Bakat dan minat sebagai dasar untuk mengembangkan keahlian produktif.
b.Inventarisasi jenis keahlian/kemampuan yang dimiliki oleh para pengurus UP yang disesuaikan dengan fungi dan jabatannya.
c.Kemampuan bekerjasama, karena proses produksi tidak mungkin dijalankan sendiri tanpa melibatkan orang lain termasuk pihak luar.
d.Kreatifitas, kemampuan ini sebagai dasar untuk mengembangkan UP.
2.Fasilitas Sekolah
a.Inventarisasi seluruh produksi berdasarkan jenis, ukuran dan daya guna.
b.Menghitung dan merinci jam pakai setiap mesin yang digunakan dan disesuaikan dengan penggunaannya.
c.Menyediakan Workshop khusus Teaching Factory sehingga tidak mengganggu proses KBM.
d.Mempersiapkan bengkel KBM, mesin dan perlengkapannya agar dapat mengerjakan pekerjaan UP pada KBM.
3.Sumber Dana
a.Bantuan Proyek Dikmenjur untuk kegiatan UP.
b.RAPBS
c.Saham dari guru/karyawan atau pihak luar
4.Sistim Pengelolaan
Dengan pengelolaan pekerjaan dilaksanakan secara Otonomi bagi setiap jurusan dan kelompok usaha, namun tetap mengacu pada sentralisasi administrasi. Artinya setiap jurusan dan kelompok usaha dapat menentukan harga, mengelola pekerjaan pesanan dan pengadaan bahan. Tetapi sebagai konsekuensinya jurusan dan kelompok usaha harus membayar keuntungan pada sekolah setiap bulan yang besarnya telah disepakati.
B.ORGANISASI
Organisasi pengelolaan UP harus berorientasi ke arah Organisasi perusahaan sebagai pelaku kegiatan bisnis yang dikelola secara profesional dengan mengoptimalkan sumber daya.
1.Susunan Organisasi
a.KOMISARIS : 1. Kepala Sekolah
b.Konsultan : 1. Koordinator Renbang
2. Waka Hub.Industri
c.Pengurus UP : 1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
d.Divisi : 1. Divisi Bangunan
2. Divisi Listrik
3. Divisi Otomotif
4. Divisi Teaching Factory TMP
e.Bidang Usaha :
Bidang usaha yang dikelola UP SMK Negeri 5 Surakarta meliputi :
1.Jasa permesinan
2.jasa bengkel otomotif
3.Jasa dan produksi bangunan (meubel)
4.Jasa dan produksi bidang listrik
5.Jasa persewaan kios/toko
6.Jasa kantin
2.Struktur Organisasi
A.PERSIAPAN
Keberhasilan pengelolaan Unit Produksi ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya SDM, fasilitas, modal dan sistem pengelolaan itu sendiri, sehingga dalam pengelolaan UP khususnya faktor-faktor tersebut diatas harus dipersiapkan dengan matang.
1.Sumber Daya Manusia
Persiapan sumber daya manusia diutamakan dari intern sekolah : Guru, Karyawan atau siswa, agar tidak menyimpang dengan tujuan, fungsi dan manfaat UP itu sendiri. Namun demikian tidak menutup kemungkinan pada jabatan/posisi khusus harus mengambil dari luar. Dalam menentukan personal UP hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor.
a.Bakat dan minat sebagai dasar untuk mengembangkan keahlian produktif.
b.Inventarisasi jenis keahlian/kemampuan yang dimiliki oleh para pengurus UP yang disesuaikan dengan fungi dan jabatannya.
c.Kemampuan bekerjasama, karena proses produksi tidak mungkin dijalankan sendiri tanpa melibatkan orang lain termasuk pihak luar.
d.Kreatifitas, kemampuan ini sebagai dasar untuk mengembangkan UP.
2.Fasilitas Sekolah
a.Inventarisasi seluruh produksi berdasarkan jenis, ukuran dan daya guna.
b.Menghitung dan merinci jam pakai setiap mesin yang digunakan dan disesuaikan dengan penggunaannya.
c.Menyediakan Workshop khusus Teaching Factory sehingga tidak mengganggu proses KBM.
d.Mempersiapkan bengkel KBM, mesin dan perlengkapannya agar dapat mengerjakan pekerjaan UP pada KBM.
3.Sumber Dana
a.Bantuan Proyek Dikmenjur untuk kegiatan UP.
b.RAPBS
c.Saham dari guru/karyawan atau pihak luar
4.Sistim Pengelolaan
Dengan pengelolaan pekerjaan dilaksanakan secara Otonomi bagi setiap jurusan dan kelompok usaha, namun tetap mengacu pada sentralisasi administrasi. Artinya setiap jurusan dan kelompok usaha dapat menentukan harga, mengelola pekerjaan pesanan dan pengadaan bahan. Tetapi sebagai konsekuensinya jurusan dan kelompok usaha harus membayar keuntungan pada sekolah setiap bulan yang besarnya telah disepakati.
B.ORGANISASI
Organisasi pengelolaan UP harus berorientasi ke arah Organisasi perusahaan sebagai pelaku kegiatan bisnis yang dikelola secara profesional dengan mengoptimalkan sumber daya.
1.Susunan Organisasi
a.KOMISARIS : 1. Kepala Sekolah
b.Konsultan : 1. Koordinator Renbang
2. Waka Hub.Industri
c.Pengurus UP : 1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
d.Divisi : 1. Divisi Bangunan
2. Divisi Listrik
3. Divisi Otomotif
4. Divisi Teaching Factory TMP
e.Bidang Usaha :
Bidang usaha yang dikelola UP SMK Negeri 5 Surakarta meliputi :
1.Jasa permesinan
2.jasa bengkel otomotif
3.Jasa dan produksi bangunan (meubel)
4.Jasa dan produksi bidang listrik
5.Jasa persewaan kios/toko
6.Jasa kantin
2.Struktur Organisasi
1.Pembagian Tugas
a.Kepala Sekolah
a.1. Personil
Beranggotakan 1 orang :
1.Komisaris Utama : Drs. Susanta, MM
Jabatan Komisari dijabat oleh Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri.
a.2. Kewajiban
1.Memenuhi fasilitas-fasilitas yang telah ditentukan sebagaimana tersebut dalam lampiran 1.
2.Menyetujui setiap pengeluaran uang di luar biaya produksi, termasuk menyetujui permohonan peminjaman modal usaha setiap Divisi.
3.Mendukung setiap usaha pengembangan Unit Produksi.
a.3. Hak
1.Mengangkat dan memberhentikan Pengurus UP dan Ketua Divisi.
2.Menentukan dan menyetujui pihak luar yang akan diajak kerjasama atas dasar usulan Pengurus UP
3.Memberhentikan Pengurus UP dan seluruh ketua Divisi apabila dalam pelaksanaan tugasnya terbukti ada penyimpangan.
4.Mendapatkan pembagian keuntungan sebagaimana tercantum dalam Ketentuan Pengelolaan Keuntungan pada Bab Pengelolaan Unit Produksi.
b.Konsultan
b.1. Personil
Beranggotan 2 orang terdiri atas :
1.Drs. Sriyadi
2.Drs. Bagyo Sucahyo
Jabatan konsultan dijabat oleh Wakil Kepala Sekolah dan Litbang.
b.2. Kewajiban
1.Monitoring kegiatan Pengurus UP.
2.Memeriksa administrasi Pengurus UP sekurang-kurangnya 1 kali dalam tiap tiga bulan, termasuk pemeriksaan keuangan.
3.Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Komisaris.
4.Monitoring kegiatan divisi jika diperlukan.
b.3. Hak
1.Memberikan pertimbangan kepada Komisaris dalam menentukan kebijaksanaan tentang Unit Produksi.
2.Memberikan pertimbangan pada Komisaris dalam pengangkatan dan pemberhentian personil Unit Produksi.
3.Mendapatkan pembagian keuntungan sebagaimana tercantum dalam Ketentuan Pengelolaan Keuangan pada Bab Pengelolaan Unit Produksi.
c.Pengurus UP
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Komisaris.
c.1. Personil
Terdiri dari seorang Direktur Utama dan 3 Direktur :
1.Ketua : Drs. Rahmad Darmono
2.Sekretaris : Drs. Suharyatno
3. Keuangan : Sri Murtono, S.Pd
Penentuan personil rapat koordinasi UP yang dilaksanakan di SMK Negeri 5 Surakarta.
c.2. Kewajiban
1.Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan yang ada pada Unit Produksi Sekolah.
2.Mengadministrasikan seluruh kegiatan Unit Produksi Sekolah.
3.Membukukan dan menyimpan seluruh keuangan UP.
4.Sinkronisasi pekerjaan dengan KBM.
5.Mengkoordinir seluruh kegiatan Divisi.
6.Memberi masukan produksi yang berorientasi pasar.
c.3. Hak
1.Mengusulkan kerjasama dengan pihak luar kepada Komisaris.
2.Menerima Honor sebagaimana tercantum pada Ketentuan Pengelolaan Keuntungan Bab Pengelolaan Unit Produksi.
3.Menentukan pinjaman modal kerja kepada setiap Divisi dengan persetujuan Komisaris.
d.Divisi /Jurusan
Dalam tugasnya bertanggung jawab pada Pengurus UP dan selalu berkoordinasi dengan Ketua Program Keahlian masing-masing.
d.1. Personil
Masing-masing jurusan terdapat seorang ketua Divisi dengan beberapa anggota yang disusun oleh Ketua dan Ketua Program Keahlian masing-masing.
1.Divisi Bangunan : Purwanto, Drs
2.Divisi Listrik : Drs. Sukidi
3.Divisi Mesin : Drs. Trinanti Saptono Hari
Aris Karno Budiman ,SPd
4. Devisi Otomotif : Sarman , SPd
d.2. Kewajiban
1.Membayar setoran ke Unit Produksi yang besarnya telah ditentukan.
2.Melibatkan siswa dalam kegiatan Unit Produksi khususnya pengerjaan pesanan.
3.Merawat dan memperbaiki semua kegiatan Unit Produksi.
4.Mengadministrasikan semua kegiatan Unit Produksi di Divisinya.
5.Mengatur penggunaan fasilitas sekolah sesuai ketentuan sekolah.
d.3. Hak
1.Menggunakan fasilitas bengkel untuk kegiatan Unit Produksi, selama tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
2.Menerima pembagian keuntungan dari yang didapat dari masing-masing Divisi yang besarnya ditentukan oleh kepala Divisi dengan Ketua Program Keahlian.
B.KETENTUAN PENGELOLAAN KEUNTUNGAN
1.Pengertian Keuntungan
Adalah pnerimaan yang terdiri atas :
a.Setoran nominal yang besarnya ditentukan pada rapat koordinasi UP pada tanggal 5 Oktober 2002 yang disyahkan oleh Kepala Sekolah, yaitu :
a.Divisi Bangunan Rp. 75.000 per bulan Rp 900.000 per tahun
b.Divisi Listrik Rp. 25.000 per bulan Rp. 300.000 per tahun
c.Divisi Mesin Rp. 300.000 per bulan Rp. 3.600.000 per tahun
d.Divisi TF TMP Rp. 400.000 per bulan Rp. 4.800.000 per tahun
e.Jumlah Rp. 800.000 per bulan Rp. 9.600.000 per tahun
b.Jasa kios/toko dan kantin
Kios A2 Rp. 5.000.000,- per tahun
Kantin Ibu Sarjiman Rp. 5.000.000,- per tahun
Kantin Ibu Wayan Rp. 2.000.000,- per tahun
Kantin soto Rp. 3.000.000,- per tahun
2.Pembagian Keuntungan
a.Keuntungan yang berasal dari setoran nominal
1.Untuk kesejahteraan seluruh anggota : 30%
2.Honor Komisaris : 10%
3.Honor konsultan : 10%
4.Honor Pengurus UP : 20%
5.MR/bahan Teaching Factory : 10%
6.Pengembangan UP : 10%
7.Operasional UP : 10%
C.KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
1.Tanggung jawab Devisi adalah Ketua Program Keahlian.
2.gaji karyawan menurut kesepakatan harian ,borongan atau prosentase.
Secara umum tuntutan pasar sepeda motor adalah :
harga terjangkau
BBM relatif irit
design menraik
menyesuaikan segala medan
quality guna
Kondisi pasar di Solo dan sekitarnya type bebek tetap menjadi nominasi pilihan. Bila pasar sepeda motor Indonesia (AISI) pada tahun 2007 mencapai :
93 % produk dalam negeri berlisensi
6 % produk import
1 % produk dalam negeri tanpa lisensi
Karena KANZEN pemain baru, maka segmen pasar yang dapat digarap sebesar 7 %. Diharapkan dengan komitmen mutu, pelayanan purna jual dan harga bersaing Brand Image akan terbentuk baik dan akan mendongkrak pasar.
Strategi pemasaran :
Barang tersedia, harga terjangkau, bermitra dengan lembaga Leasing / Koperasi
Spare part mudah didapat dan harga murah
Banyak bengkel yang berbasis KANZEN Teknologi
Publik figur / kepala instansi memakai KANZEN
Slogan kanzen SMK 5 Solo
Kendaraan Dinas Dikbud menggunakan KANZEN
Usaha perakitan sepeda motor KANZEN pada Divisi Otomotif
Usaha perakitan mesin CNC pada Divisi TMP
SMK NEGERI 5 SURAKARTA 2008
a.Kepala Sekolah
a.1. Personil
Beranggotakan 1 orang :
1.Komisaris Utama : Drs. Susanta, MM
Jabatan Komisari dijabat oleh Kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri.
a.2. Kewajiban
1.Memenuhi fasilitas-fasilitas yang telah ditentukan sebagaimana tersebut dalam lampiran 1.
2.Menyetujui setiap pengeluaran uang di luar biaya produksi, termasuk menyetujui permohonan peminjaman modal usaha setiap Divisi.
3.Mendukung setiap usaha pengembangan Unit Produksi.
a.3. Hak
1.Mengangkat dan memberhentikan Pengurus UP dan Ketua Divisi.
2.Menentukan dan menyetujui pihak luar yang akan diajak kerjasama atas dasar usulan Pengurus UP
3.Memberhentikan Pengurus UP dan seluruh ketua Divisi apabila dalam pelaksanaan tugasnya terbukti ada penyimpangan.
4.Mendapatkan pembagian keuntungan sebagaimana tercantum dalam Ketentuan Pengelolaan Keuntungan pada Bab Pengelolaan Unit Produksi.
b.Konsultan
b.1. Personil
Beranggotan 2 orang terdiri atas :
1.Drs. Sriyadi
2.Drs. Bagyo Sucahyo
Jabatan konsultan dijabat oleh Wakil Kepala Sekolah dan Litbang.
b.2. Kewajiban
1.Monitoring kegiatan Pengurus UP.
2.Memeriksa administrasi Pengurus UP sekurang-kurangnya 1 kali dalam tiap tiga bulan, termasuk pemeriksaan keuangan.
3.Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Komisaris.
4.Monitoring kegiatan divisi jika diperlukan.
b.3. Hak
1.Memberikan pertimbangan kepada Komisaris dalam menentukan kebijaksanaan tentang Unit Produksi.
2.Memberikan pertimbangan pada Komisaris dalam pengangkatan dan pemberhentian personil Unit Produksi.
3.Mendapatkan pembagian keuntungan sebagaimana tercantum dalam Ketentuan Pengelolaan Keuangan pada Bab Pengelolaan Unit Produksi.
c.Pengurus UP
Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Komisaris.
c.1. Personil
Terdiri dari seorang Direktur Utama dan 3 Direktur :
1.Ketua : Drs. Rahmad Darmono
2.Sekretaris : Drs. Suharyatno
3. Keuangan : Sri Murtono, S.Pd
Penentuan personil rapat koordinasi UP yang dilaksanakan di SMK Negeri 5 Surakarta.
c.2. Kewajiban
1.Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan yang ada pada Unit Produksi Sekolah.
2.Mengadministrasikan seluruh kegiatan Unit Produksi Sekolah.
3.Membukukan dan menyimpan seluruh keuangan UP.
4.Sinkronisasi pekerjaan dengan KBM.
5.Mengkoordinir seluruh kegiatan Divisi.
6.Memberi masukan produksi yang berorientasi pasar.
c.3. Hak
1.Mengusulkan kerjasama dengan pihak luar kepada Komisaris.
2.Menerima Honor sebagaimana tercantum pada Ketentuan Pengelolaan Keuntungan Bab Pengelolaan Unit Produksi.
3.Menentukan pinjaman modal kerja kepada setiap Divisi dengan persetujuan Komisaris.
d.Divisi /Jurusan
Dalam tugasnya bertanggung jawab pada Pengurus UP dan selalu berkoordinasi dengan Ketua Program Keahlian masing-masing.
d.1. Personil
Masing-masing jurusan terdapat seorang ketua Divisi dengan beberapa anggota yang disusun oleh Ketua dan Ketua Program Keahlian masing-masing.
1.Divisi Bangunan : Purwanto, Drs
2.Divisi Listrik : Drs. Sukidi
3.Divisi Mesin : Drs. Trinanti Saptono Hari
Aris Karno Budiman ,SPd
4. Devisi Otomotif : Sarman , SPd
d.2. Kewajiban
1.Membayar setoran ke Unit Produksi yang besarnya telah ditentukan.
2.Melibatkan siswa dalam kegiatan Unit Produksi khususnya pengerjaan pesanan.
3.Merawat dan memperbaiki semua kegiatan Unit Produksi.
4.Mengadministrasikan semua kegiatan Unit Produksi di Divisinya.
5.Mengatur penggunaan fasilitas sekolah sesuai ketentuan sekolah.
d.3. Hak
1.Menggunakan fasilitas bengkel untuk kegiatan Unit Produksi, selama tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
2.Menerima pembagian keuntungan dari yang didapat dari masing-masing Divisi yang besarnya ditentukan oleh kepala Divisi dengan Ketua Program Keahlian.
B.KETENTUAN PENGELOLAAN KEUNTUNGAN
1.Pengertian Keuntungan
Adalah pnerimaan yang terdiri atas :
a.Setoran nominal yang besarnya ditentukan pada rapat koordinasi UP pada tanggal 5 Oktober 2002 yang disyahkan oleh Kepala Sekolah, yaitu :
a.Divisi Bangunan Rp. 75.000 per bulan Rp 900.000 per tahun
b.Divisi Listrik Rp. 25.000 per bulan Rp. 300.000 per tahun
c.Divisi Mesin Rp. 300.000 per bulan Rp. 3.600.000 per tahun
d.Divisi TF TMP Rp. 400.000 per bulan Rp. 4.800.000 per tahun
e.Jumlah Rp. 800.000 per bulan Rp. 9.600.000 per tahun
b.Jasa kios/toko dan kantin
Kios A2 Rp. 5.000.000,- per tahun
Kantin Ibu Sarjiman Rp. 5.000.000,- per tahun
Kantin Ibu Wayan Rp. 2.000.000,- per tahun
Kantin soto Rp. 3.000.000,- per tahun
2.Pembagian Keuntungan
a.Keuntungan yang berasal dari setoran nominal
1.Untuk kesejahteraan seluruh anggota : 30%
2.Honor Komisaris : 10%
3.Honor konsultan : 10%
4.Honor Pengurus UP : 20%
5.MR/bahan Teaching Factory : 10%
6.Pengembangan UP : 10%
7.Operasional UP : 10%
C.KETENTUAN-KETENTUAN LAIN
1.Tanggung jawab Devisi adalah Ketua Program Keahlian.
2.gaji karyawan menurut kesepakatan harian ,borongan atau prosentase.
BAB III
KONDISI PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
KONDISI PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
Secara umum tuntutan pasar sepeda motor adalah :
harga terjangkau
BBM relatif irit
design menraik
menyesuaikan segala medan
quality guna
Kondisi pasar di Solo dan sekitarnya type bebek tetap menjadi nominasi pilihan. Bila pasar sepeda motor Indonesia (AISI) pada tahun 2007 mencapai :
93 % produk dalam negeri berlisensi
6 % produk import
1 % produk dalam negeri tanpa lisensi
Karena KANZEN pemain baru, maka segmen pasar yang dapat digarap sebesar 7 %. Diharapkan dengan komitmen mutu, pelayanan purna jual dan harga bersaing Brand Image akan terbentuk baik dan akan mendongkrak pasar.
Strategi pemasaran :
Barang tersedia, harga terjangkau, bermitra dengan lembaga Leasing / Koperasi
Spare part mudah didapat dan harga murah
Banyak bengkel yang berbasis KANZEN Teknologi
Publik figur / kepala instansi memakai KANZEN
Slogan kanzen SMK 5 Solo
Kendaraan Dinas Dikbud menggunakan KANZEN
BAB IV
KONDISI DAN STRATESI MANAGEMEN
KONDISI DAN STRATESI MANAGEMEN
Usaha perakitan sepeda motor KANZEN pada Divisi Otomotif
Usaha perakitan mesin CNC pada Divisi TMP
Tenaga kerja atau karyawan
Ketua Divisi dan Managemen adalah guru SMK NEGERI 5 Surakarta.
Karyawan melibatkan 1 orang profesional sebagai general Foreman dan siswa SMK Negeri 5 Surakarta.
Tugas dan tanggung jawab serta strategi managemen organisasi dengan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB).
Lalu lintas benda kerja menggunakan conveyor sederhana.
Target kwartal ( 4 Bulan ) 50 unit sepeda motor kanzen AURIGA
Ketua Divisi dan Managemen adalah guru SMK NEGERI 5 Surakarta.
Karyawan melibatkan 1 orang profesional sebagai general Foreman dan siswa SMK Negeri 5 Surakarta.
Tugas dan tanggung jawab serta strategi managemen organisasi dengan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB).
Lalu lintas benda kerja menggunakan conveyor sederhana.
Target kwartal ( 4 Bulan ) 50 unit sepeda motor kanzen AURIGA
BAB V
KONDISI KEUANGAN DAN STRATEGI KEUANGAN
A. RENCANA ANGGARAN BENGKEL PERAKITAN SEPEDA MOTOR KANZENKONDISI KEUANGAN DAN STRATEGI KEUANGAN
SMK NEGERI 5 SURAKARTA 2008
Surakarta, 12 September 2008
Kepala Sekolah
SMK Negeri 5 Surakarta
Drs. Susanta , MM
NIP. 131784155
B. RENCANA ANGGARAN BENGKEL PERAKITAN MESIN CNC LATHE
SMK NEGERI 5 SURAKARTA 2008Surakarta, 12 September 2008
Kepala Sekolah
SMK Negeri 5 Surakarta
Drs. Susanta , MM
NIP. 131784155
C. PROYEKSI USAHA ASSEMBLING SEPEDA MOTOR KANZEN DAN MESIN CNC LATHE
SMK NEGERI 5 SURAKARTA 2008
Keterangan :
Dengan modal bantuan sebesar Rp. 750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
Yang digunakan untuk Modal Berjalan sebesar Rp. 655.000.000,- Modal tetap sebesar Rp. 60.000.000,- beaya produksi dan pemasaran sebesar Rp. 35.000.000,- Nilai jual produk Rp. 798.500.000,- akan diperoleh laba Rp. 48.500.000,- perkwartal.
Dari tabel proyeksi Rugi-Laba diatas , bila masa pengerjaan 4 (empat) Bulan /Perkwartal maka dalam waktu 1 Tahun akan didapatkan keuntungan sebesar Rp. 48.500.000. X 3 = Rp. 145.500.000,-( Seratus empatpuluh lima juta lima ratus ribu rupiah ).
Dengan asumsi seperti diatas BEP akan dicapai kurang lebih selama 750.000.000/146.000.000 = 5 Tahun ( Lima Tahun )
BAB VI
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
Melihat perkembangan usaha unit produksi SMK Negeri 5 Surakarta yang menerapkan prinsip “ DON’T PUT YOUR EGGS IN ONE BRACHET “ . dimana modal dideviasikan ke beberapa usaha/devisi ,maka diharapkan pengembangan usaha essembling akan mendongkrak perolehan keuntungan,yang nantinya Incoming Generating Unit( IGU ) sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan modal berbagai devisi usaha yang dalam kondisi SEHAT,maka Succes antisipation lebih dominan daripada Failure Antisipation
Sungguh fantastis bila semua berkomitmen ,bersungguh-sungguh laba pertahun yang hanya Pp 25.000.000,- akan meningkat menjadi Rp. 170.500.000. per Tahun. Sangat cukup untuk modal SEKOLAH MANDIRI.
Bengkel TEACHING FACTORY yang mandiri akan terus dikembangkan untuk mendukung Assembling dan penyediaan spare part mesin CNC yang mungkin dapat dilayani dengan perkakas yang ada..
Pembangunan bengkel dan show room sepeda motor yang sudah ber izin (IMB),nantinya sangat cocok untuk show room dan bengkel after sales service
Koperasi SIDO MAKMUR (KPRI) yang dimiliki yang memiliki modal dasar lebih dari Rp. 300 Juta akan cukup mampu menggantikan lembaga LEASING dalam kepemilikan sepeda MOTOR KANZEN SMK Negeri 5 Surakarta dan areanya.
Kerjasama dengan alumni serta mitra kerja dalam MARKETING akan lebih memberdayakan sinergi networking yang sudah ada.INCAMING GENERATING UNIT ( IGU )
Pengertian Keuntungan
a. Divisi Bangunan Rp. 75.000 per bulan Rp 900.000 per tahun
b. Divisi Listrik Rp. 25.000 per bulan Rp. 300.000 pe
c. Divisi Mesin Rp. 700.000 per bulan Rp. 8.400.000 per tahun
d. Divisi otomotif Rp. 400.000 per bulan Rp. 4.800.000 per tahun
Jasa kios/toko dan kantin
i.Kios A2 Rp. 5.000.000,- per tahun
ii.Kantin Ibu Sarjiman Rp. 5.000.000,- per tahun
iii.Kantin Ibu Wayan Rp. 2.000.000,- per tahun
iv.Kantin soto Rp. 3.000.000,- per tahun
Prediksi laba assembling Rp. 145.500.000,- per tahun
Total Rp. 174.900.000 per tahun
Kepala Sekolah
SMK Negeri 5 Surakarta
Drs. Susanta , MM
NIP. 131784155
B. RENCANA ANGGARAN BENGKEL PERAKITAN MESIN CNC LATHE
SMK NEGERI 5 SURAKARTA 2008Surakarta, 12 September 2008
Kepala Sekolah
SMK Negeri 5 Surakarta
Drs. Susanta , MM
NIP. 131784155
C. PROYEKSI USAHA ASSEMBLING SEPEDA MOTOR KANZEN DAN MESIN CNC LATHE
SMK NEGERI 5 SURAKARTA 2008
Keterangan :
Dengan modal bantuan sebesar Rp. 750.000.000,- ( tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
Yang digunakan untuk Modal Berjalan sebesar Rp. 655.000.000,- Modal tetap sebesar Rp. 60.000.000,- beaya produksi dan pemasaran sebesar Rp. 35.000.000,- Nilai jual produk Rp. 798.500.000,- akan diperoleh laba Rp. 48.500.000,- perkwartal.
Dari tabel proyeksi Rugi-Laba diatas , bila masa pengerjaan 4 (empat) Bulan /Perkwartal maka dalam waktu 1 Tahun akan didapatkan keuntungan sebesar Rp. 48.500.000. X 3 = Rp. 145.500.000,-( Seratus empatpuluh lima juta lima ratus ribu rupiah ).
Dengan asumsi seperti diatas BEP akan dicapai kurang lebih selama 750.000.000/146.000.000 = 5 Tahun ( Lima Tahun )
BAB VI
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
Melihat perkembangan usaha unit produksi SMK Negeri 5 Surakarta yang menerapkan prinsip “ DON’T PUT YOUR EGGS IN ONE BRACHET “ . dimana modal dideviasikan ke beberapa usaha/devisi ,maka diharapkan pengembangan usaha essembling akan mendongkrak perolehan keuntungan,yang nantinya Incoming Generating Unit( IGU ) sesuai dengan yang diharapkan.
Dengan modal berbagai devisi usaha yang dalam kondisi SEHAT,maka Succes antisipation lebih dominan daripada Failure Antisipation
Sungguh fantastis bila semua berkomitmen ,bersungguh-sungguh laba pertahun yang hanya Pp 25.000.000,- akan meningkat menjadi Rp. 170.500.000. per Tahun. Sangat cukup untuk modal SEKOLAH MANDIRI.
Bengkel TEACHING FACTORY yang mandiri akan terus dikembangkan untuk mendukung Assembling dan penyediaan spare part mesin CNC yang mungkin dapat dilayani dengan perkakas yang ada..
Pembangunan bengkel dan show room sepeda motor yang sudah ber izin (IMB),nantinya sangat cocok untuk show room dan bengkel after sales service
Koperasi SIDO MAKMUR (KPRI) yang dimiliki yang memiliki modal dasar lebih dari Rp. 300 Juta akan cukup mampu menggantikan lembaga LEASING dalam kepemilikan sepeda MOTOR KANZEN SMK Negeri 5 Surakarta dan areanya.
Kerjasama dengan alumni serta mitra kerja dalam MARKETING akan lebih memberdayakan sinergi networking yang sudah ada.INCAMING GENERATING UNIT ( IGU )
Pengertian Keuntungan
a. Divisi Bangunan Rp. 75.000 per bulan Rp 900.000 per tahun
b. Divisi Listrik Rp. 25.000 per bulan Rp. 300.000 pe
c. Divisi Mesin Rp. 700.000 per bulan Rp. 8.400.000 per tahun
d. Divisi otomotif Rp. 400.000 per bulan Rp. 4.800.000 per tahun
Jasa kios/toko dan kantin
i.Kios A2 Rp. 5.000.000,- per tahun
ii.Kantin Ibu Sarjiman Rp. 5.000.000,- per tahun
iii.Kantin Ibu Wayan Rp. 2.000.000,- per tahun
iv.Kantin soto Rp. 3.000.000,- per tahun
Prediksi laba assembling Rp. 145.500.000,- per tahun
Total Rp. 174.900.000 per tahun
Semoga SMKN 5 SKA makin maju pak, sebagai alumni '05 saya akan berusaha sekuat tenaga untuk elalu membawa nama baik SMKN 5 SKA.
BalasHapusPak minta tolong pak, ada nomornya bu dewi pak? mohon bantuannya di (0856 58 151 741 : Suyadi)
kulonuwun pak, kulo alumni 2002, nitip salam kangge bu.Ti wahyuni lelono, menawi panjenenganipun taksih ngasto ten smk5, nekaten kemawon
BalasHapusWah.. teryata dah semakin maju Sekolahku.. brafo... brafo.. brafo. Semoga semakin cemerlang sekolah dan alumninya.. Salam kangen untuk para guru2 tercinta, yulis@autocar.co.id
BalasHapus" autocar industri komponen " support untuk Engine ESEMKA 1,5i dan Mobil ESeMKa
Pak Rahmad,saya msih bingung.Tentang peluang kerja luluan TEI yg awal.pasarnya gimana pak?ok nggak.soalnya saya angkatan pertama TEI.
BalasHapusdarman email putraband@yahoo.com
salam kenal pak Rahmad. ini Tri Yuli mahasiswa PPL PTB UNS .... mau tanya2 tentang DU/DI yang diajak kerjasama apa saja....suwon
BalasHapusSaya pengen kritik kalo sekolah xx g sama dengan slogan'nya.. "Aktif Produktif"
BalasHapusSemoga sekolahnya semakin maju pak,
BalasHapusdan produksi sepeda motornya lancar.
matur nuwun..
BalasHapusyaaa mohon dukungannya selalu..
ikut meramaikan pasar motor KANZEN..
see you next time..
Bos....tolong lihat kembali dong...
BalasHapusAda sebagian data yang belum update. Exp. kepalane isih lama, sekarang kan udah baru.... visi misi, kebijakan mutu dan laen-laen. Oke Bos! Saya dukung lembar maya ini.
jaya smk 5
BalasHapusSMK N 5 SURAKARTA... JAYA.
BalasHapus