PENGENDALI ELECTRONIC DAN ELECTRIC –MEKANIC Bag. 1

PENGENDALI ELECTRONIC

DAN

ELECTRIC – MEKANIC

Program keahlian : Electronika Industri

Disusun oleh :

Drs. Rahmad Darmono

SMK NEGERI 5 SURAKARTA

Jl. LU. ADISUCIPTA 42 SOLO

Phone (0271) 713916 Facs. 727608

Content :

1. Pendahuluan
2. Dasar Sistem Pengendali

Pengendali mekanic, Semi automatic dan automatic

3. Pengendali Kontinyu dan Discrete (Digital)
4. Sistem Pengendali yang Digunakan di Industri

SCR, TRIAC, TRANSISTOR,IC DIGITAL,OP-AMP

5. Tranducer dan Sensor
6. Pengendalian dengan Rekayasa Gerbang(PLC)

Multyplexer

7. Pengendali dengan Microcontrol-microprocessor

A. PENDAHULUAN

Untuk mengendalikan suatu beban dari sumber listrik yang berupa lampu,motor,transformator , selenoid valve dan lainnya diperlukan pensaklaran {switching). Dalam perkembangannya saklar ini berupa togle,relay,magnetig contaktor,reed switch,limit switch,vacum switch ,timer switch dan lain –lain ,yang kalau kita perhatikan perkembangan atau variannya adalah dari digerakan tangan manusia sampai bekerja karena berdasar waktu . proses ini disebut pengendali,pengaturan atau sistem control dengan atau tanpa umpan balik.

Gambar saklar yang dikendalikan dengan pewaktu (TIMER).

Bahasan dalam electronika industri ini untuk membantu memahami :

1. Pengendali dengan saklar mekanis yang banyak digunakan di Industri.

2. Pengendali semi automatic dengan saklar mekanik, magnetik-thermis.

3. Pengendali automatic dengan electronic analog dan digital.

4. pemahaman sensor dan transducer

5. pemahaman dasar PLC ,Microprocessor dan mikro komputer.

B. DASAR SISTEM PENGENDALI

1. Sistem Pengendali

Sistem pengendali sangat dibutuhkan untuk keperluan mendukung aplikasi teknologi baik untuk kebutuhan rumah tangga,komersial,transprtasi,industri dan komunikasi. Sistem pengendali dapat meningkatkan efektifitas,keamanan ,kwalitas dan produktifitas.

Sistem pengendali khusus dengan perabaan atau umpan balik lebih dikenal dengan Otomasi.

a. Dilihat dari proses pengendalian, sistem pengendali digolongkan menjadi :

1.) Pengendalian Terbuka (Open Circuit)

Ialah pengendali dengan saklar mekanik. Contohnya adalah saklar untuk lampu.

2.) Pengendalian Semi Automatic

Ialah pengendalian dengan relay atau magnetig contactor/MC dengan thermal over load.

3.) Pengendalian Tertutup (Close Loop Circuit)

Ialah pengendali dengan perabaan atau umpan balik.pengendalian ini secara automatic dengan istilah lebih populer feed back control sistem. Contohnya adalah pengendali level air, proteksi arus lebih, dan lain-lain.

b. Dilihat dari sinyal pulsa yang digunakan, sistem pengendali digolongkan menjadi :

1. Pengendali Kontinyu (Signal Analog)
2. Pengendali Discrete (Signal Digital)

Gambar skema pengendali sistem udara dengan thermostat

C. PENGENDALI KONTINYU DAN DISCRETE (DIGITAL)

Jenis pengendali kontinyu,menggunakan metode :

1. pengendali kecepatan motor

2. Servomotor

3. Rheostat stabiliser

4. Memanfaatkan sudut conduct komponen Break Over dengan RO-UJT,Phase shift gate control,flip-flop transistor atau Timer .

Jenis pengendali discrete, menggunakan metode :

5. Rekayasa gerbang.(PLC)

6. power width modulation (PWM)

7. Multyplexer

8. Microcontrol dan microprocessor.

HOBI TANAMAN BUAH DAN BURUNG

BURUNG NURI

Burung Nuri ini berasal dari Medan Sumatera Utara, didapatkan Tahun 2005 dan diberi Nama JUNGMIN. Burung ini jinak dan sangat memahami/mengenali kami yang punya . Bisa diajak bepergian tanpa harus dikurung atau dirantai. Burung ini bebas lepas dan suka bertengger di pohon Jambu depan rumah.

Burung ini suka bercanda,bisa berpose didepan camera atau menari-nari didepan handycam.

Gemar makan buah pisang,apel ,rambutan,melon dan klengkeng.Makanan yang digemari adalah jagung manis. Minuman yang digemari adalah sirup melon,air gula jawa dan susu

Menu yang digemari susu sereal coklat.

Bisa berkicau menirukan ocehan burung yang ada didekatnya.Bisa marah bila diganggu dengan suara berisik dan keras, dipatuk dicubit atau dikejar dan dicewel…nangislah.

KELENGKENG PING-PONG DURIAN

Bibit dari Petani di daerah Sleman Yogyakarta, dengan harga Rp. 75.000,- per pohon.

masa berbuah 1,5 Tahun.bisa ditanam semi HYDROPONIC. Media yang digunakan :

• Kompos
• Pasir.
  
• Sekam 1:1:1
• Pupuk organik pupuk kandang kambing.
• Pot ukuran 50 x 50 x 60 cm, dengan lubang samping bawah dan dasar pot.
• Suka air yang cepat merembes.