Rabu, 15 September 2010

LEBARAN BARENG SMA NEGERI ARGOMULYO

LEBARAN BARENG SMA NEGERI ARGOMULYO

KELAS III EXACTA TAHUN 1979

JAMBON RESTO SABTU, 11 SEPTEMBER 2010



31 Tahun yang lalu ketika anak-anak kampung yang sregep mengaji dan giat belajar, yang masih lugu, polos, yang masih memiliki sopan santun dan berbudhi, yang sanggup menjaga lingkungan dan pandai unggah-ungguh dan kemudian terpaksa harus lulus test diagnostig dan meninggalkan SMA NEGERI ARGOMULYO tercinta. Dan berjumpa seperti waktu yang sangat cepat dan memiliki semangat masih muda walau usia setengah abad seperti rumus relativitas E = m C2.


Bersama-sama berjuang dan memperjuangkan hidup serta mengisi kemerdekaan dengan memaju- kembangkankan berbagai ketertinggalan dan memberikan andil dalam pembangunan bangsa di seantero Negeri demi REPUBLIK INDONESIA MAKMUR.

Kita bergerak di sektor keuangan dan perbankan, dibidang kesehatan, Farmasi dan Kedokteran, dibidang Pertanian, Peternakan, perikanan dan Kehutanan, di bidang Pendidikan Tinggi dan Menengah, di bidang Pertahanan dan Keamanan, di bidang Sosial dan keagamaan. di bidang legislasi, di bidang Telekomunikasi dan bidang yang lain.


Syukur Alhamdulillah, kita bertemu dengan segala kebahagiaan ,kenikmatan kesehatan dan kesejahteraan. Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1431 H, Minal aidzin wal faidzin, taqobbalallohu minna waminkum, mohon maaf lahir dan bathin, semoga Alloh SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah kepada kita semua.

Kami bangga dengan peran kita masing-masing dalam membangun Negeri ini, walau tantangan kedepan masih menunggu dan membutuhkan andil dan pemikiran kita semua. Dan kita bertemu dalam satu semangat untuk menunaikan kewajiban hidup demi kesejahtaraan, kedamaian dan kebahagiaan-kemakmuran keluarga, lingkungan, organisasi, Bangsa dan Negara, dunia wal akhirat.


Kita memiliki ikatan sangat erat seperti ikatan kovalen oleh elektron terluar pada molekul yang sangat seimbang baik situasi oksidasi ataupun reduksi. Nun jauh di cerita kerajaan SPEPECIES INSECTA RAYAP, betapa status social sangat ikhlas di emban oleh masyarakat; ada rayap, ada ketonggeng ada Ratu dan ada Laron. Siapa yang sudah mampu dan berlebih dan dia diwajibkan untuk ikhlas menunaikan kewajiban terbang menghadap ketentuan Alam smesta.


Inilah semangat kebersamaan kita menjaga keseimbangan hidup demi masa depan anak cucu dan “Projo” Negara Kesatuan Republik Indonesia.

See you next, forward one or five year, terima kasih segala kesempatan dan perhatian yang diberikan:

BAPAK ALFANDI, IBU SUHARTI, JOKO EDI SUSILO, PALUPI HANDAYANI, HARYONO, PRASDIYATI, BUDHI PURWANTORO JATI, RORO MAE SRI HARTATI, SUTARTO, WITANTO, MARSUDI, ROKHMAT, MARYONO, SIGIT BUDI SUCAHYONO, SRI HASTUTI, AGUS PRAMONO, SUKISMO BROTO, SUKOBADI BROKUMORO, SLAMET MASMUDI, SRI SUBEKTI, PONIMAN, WIRO WIDAGDO, PUTUT WIRYAWAN, WIDYANINGRUM, RAHMAD DARMONO DAN KELUARGA BESAR KEBANGGANNYA.

Senin, 05 Juli 2010

CATATAN PENGEMBANGAN SMK (RSBI)


Kita selalu berfikir terlambat, cenderung memikirkan (kejelekan) pihak lain daripada mengembangkan diri untuk berprestasi.

Kita lebih suka menkonter untuk mematahkan,memenangkan perdebatan daripada mendalami makna permasalahan yang ada.

Kita sudah dapat melihat angkasa,tetapi kita belum dapat membuat kendaraan untuk mencapainya.

Perjalanan perkembangan Sekolah Menengah Kejuruan era “76, 84, 99, 2004…2008, KTSP hingga SPECTRUM” memiliki keunggulan dan kekurangan  di masing-masing Era tersebut. Evolusi ini bertujuan untuk mencapai standar kwalitas pendidikan SMK yang penguasaan IPTEK, seni dan Informasi diperllukan akselerasi yang memadahi.

Standar Nasional Pendidikan (pp RI No. 19 Tahun 2005) adalah penjaminan mutu pendidikan di Indonesia yang mencakup Standar isi,Proses,Kompetensi kelulusan,Pendidik dan tenaga kependidikan,sarana dan prasarana,pengelolaan,pembiayaan dan penilaian pendidikan.

RSBI adalah salah satu model sekolah untuk pendekatan penjaminan mutu tersebut,sehingga Pemerintah berkonsekwesi untuk menyediakan/mendanai terwujudnya Standar Nasional Pendidikan tersebut.

 

Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa sampai tahun ke IV (2006-2010) penjaminan mutu ini belum mendapat pengakuan Masyarakat Nasional? Bagaimana dengan pengakuan Masyarakat Internasional ? Apa yang kurang dari Pemerintah? Apa pula yang kurang dari DIT PSMK? Luar biasa Programnya,Luar biasa terobosannya,,luar biasa pendanaannya.

 

Regulasi Kemendiknas tentang RSBI sudah disiapkan, Perda untuk RSBI juga sudah digodok, apakah yang dilihat hanya karena belum berhasil? Atau dipastikan tidak berhasil ?..Seberapa pengaruh pendampingan institusi tertunjuk seperti VEDC? Seberapa pengaruh sosialisasi dan pemantapan yang diselenggarakan oleh institusi terkait seperti LPMP?

Ada beberapa catatan dalam mengembangkan SMK RSBI:

  1. Belum tajam memaknai tujuan RSBI/SBI yang dgambarkan dengan Profil akhir SMK, masih berorientasi/melingkar pada jabaran SNP dengan 9 janji kinerja,yang merupakan acuan dasar (baru acuan dasar)

  2. Semangat/komitmen mencapai tujuan belum serius/sungguh-sungguh karena sampai tahun ke empat RSBI (2006-2010) pembuatan program kerja belum gairah menuju Profil yang diharapkan,program cenderung rutin,normative aman ,kurang berani membuat terobosan baru atau jemput bola seperti  tentang ISO, Mitra Internasional, ITC,Bahasa Internasional dan peningkatan SDM.
  3. Hal baru (change) masih di image kan seperti revolusioner,dianggap memiliki efek negative, sehingga ada konotasi yang lebih penting dan tidak penting/sepele yang berakibat kurang sinergis dan pencapaian tujuan cenderung tumpul.

  4. Perlu diperhatikan dalam manejemen khususnya mengimplementasikan/ melaksanakan Standar operasi (SOP),instruksi kerja dan keputusan pendelegasian wewenang dalam lingkup Struktur organisasi,sehingga pelaksana tugas tepat orang,tepat profesi,tepat waktu dan tepat tujuan dalam pencapaian tugas.

Bekerja, berorientasi terdepan,berprestasi memang tidak semudah membalikan tangan, untuk mampu bersaing apalagi mau jadi pemenang kita harus membiasakan menjadi ” The Explorer”.

Kita memiliki kesempatan itu, buang saja cara berfikir yang tidak kreatif,asah sikap professional,kendalikan emosi … dan kita mencapai yang diharapkan.